- Drag logo "Y!" dan letakkan di ikon "Rumah."
- Pilih "Ya" dari jendela pop up.
- Selesai.
Jika ini tidak membantu Anda, lihat Petunjuk detail
Liputan6.com, Seoul: Perusahaan teknologi Apple dituduh melanggar privasi orang lain. Beberapa negara pun turun tangan guna menyelidiki keterlibatan Apple dalam membajak info dan privasi penggunanya lewat gadget pabrikannya, iPod dan iPhone.
Channel News Asia mewartakan, Senin (25/4), Komisi Komunikasi Korea mengatakan telah mengirimkan beberapa pertanyaan untuk mengklarifikasi masalah yang tengah menimpa Apple ini. "Mengapa Apple mengumpulkan data lokasi pengguna ponsel Serta seberapa sering Apple mengumpulkan data penggunanya" ungkap laporan tersebut.
Sementara itu, peneliti keamanan Inggris mengatakan posisi fitur yang terkandung dalam IOS 4, sistem operasi untuk iPhone dan iPad dirilis pada Juni ini rentan terhadap pelacakan semacam ini. Apple melacak dan menyimpan data geografis pengguna perangkat mobile pabrikannya di negara-negara seperti Perancis dan Jerman.
Bukan masalah ini saja yang menimpa Apple. Sebelumnya, Samsung juga telah mengajukan tuntutan terhadap Apple yang disebut melanggar hak paten. Tuntutan pelanggaran lima hak paten ini disampaikan di Korea Selatan, Jepang, dan Jerman. [baca: Giliran Samsung Tuntut Apple]
Berita Untuk Anda
Pilihan
Yahoo! Indonesia di Twitter
Pantau beragam berita, kejadian, dan beragam informasi menarik
Koprol kami
Ikuti juga kami di jejaring Koprol, dan temui anggota komunitas lainnya.
Laman Facebook kami
Kami juga berbagi beragam informasi yang bisa dibahas di Facebook
0 komentar:
Posting Komentar