- Drag logo "Y!" dan letakkan di ikon "Rumah."
- Pilih "Ya" dari jendela pop up.
- Selesai.
Jika ini tidak membantu Anda, lihat Petunjuk detail
INILAH.COM, London â" Microsoft bergabung dengan Apple dan Google dalam daftar pembuat smartphone yang dituduh melacak lokasi penggunanya lewat âpintu belakangâ. Seperti apa?
Praktek ini memicu kritik pedas dari penasehat privasi dan beberapa aksi legal. Namun raksasa software ini mengklaim, Microsoft memiliki kebijakan berbeda karena hanya mengumpulkan data dengan seizin pengguna.
Dalam laman bantuan, Microsoft mengatakan, "Untuk mengakses layanan lokasi, Microsoft harus membuat database yang mencatat lokasi BTS dan titik akses Wi-Fiâ. Kami yakinkan Anda, pilihan dan kontrol akses serta penggunaan lokasi perangkat selalu ada, lanjutnya.
"Sebelum aplikasi bisa mengakses informasi terkait lokasi pengguna, pengguna harus memberi izin terlebih dahulu."
Sebelumnya, Apple dan Google mendapat kritik serupa perihal lokasi pengguna.
Kedua raksasa itu dituduh membuat database pengguna yang bisa membantu mereka mengamankan bagian mereka dalam pasar layanan berbasis lokasi, pasar ini diperkirakan bernilai miliaran dolar.
Sementara Google beralasan melacak lokasi pengguna untuk menghargai hak pengguna dan menjaga dengan baik data itu, Apple menolak mengomentari hal ini. [mor]
Berita Untuk Anda
Pilihan
Yahoo! Indonesia di Twitter
Pantau beragam berita, kejadian, dan beragam informasi menarik
Koprol kami
Ikuti juga kami di jejaring Koprol, dan temui anggota komunitas lainnya.
Laman Facebook kami
Kami juga berbagi beragam informasi yang bisa dibahas di Facebook
0 komentar:
Posting Komentar