- Drag logo "Y!" dan letakkan di ikon "Rumah."
- Pilih "Ya" dari jendela pop up.
- Selesai.
Jika ini tidak membantu Anda, lihat Petunjuk detail
INILAH.COM, Jakarta - Menurut sebuah studi yang dilakukan Yahoo Kanada, media sosial internet bukanlah sarana tepat untuk membangun reputasi brand.
Studi ini mengungkapkan, dari 2.000 responden yang survei, hanya 12% yang mempercayai reputasi produk yang dijual lewat Twitter atau Facebook.
Sedangkan sebanyak 43% narasumber mengaku lebih percaya promosi langsung lewat teman. Selain promosi langsung lewat teman, ternyata banyak orang menilai sarana efektif kdua adalah koran (32%) dan ketiga adalah televisi (31%).
Survey online yang dilakukan Yahoo ini juga mengungkapkan salah satu sumber informasi produk yang utama adalah situs perusahaan.
Sebanyak 40% konsumen menilai sumber informasi terbaik sebuah perusahaan adalah situs resminya, sementara hanya 26% yang mengandalkan halaman Facebook atau blog.
Beriklan di televisi dan media cetak dianggap 15% lebih informatif dibanding iklan di media sosial internet.
Jadi kesimpulannya, suatu merek dagang lebih baik mengiklankan produk dengan cara komunikasi traditional. Di saat banyak orang ramai-ramai beriklan di media sosial internet, ternyata televisi, material cetak, dan rekomendasi teman atau keluarga lebih efektif membangun reputasi merek dagang. [mor]
Berita Untuk Anda
Yahoo Indonesia di Facebook
FRIENDS' ACTIVITY
Pilihan
Yahoo! Indonesia di Twitter
Pantau beragam berita, kejadian, dan beragam informasi menarik
Koprol kami
Ikuti juga kami di jejaring Koprol, dan temui anggota komunitas lainnya.
Laman Facebook kami
Kami juga berbagi beragam informasi yang bisa dibahas di Facebook
0 komentar:
Posting Komentar