- Drag logo "Y!" dan letakkan di ikon "Rumah."
- Pilih "Ya" dari jendela pop up.
- Selesai.
Jika ini tidak membantu Anda, lihat Petunjuk detail
INILAH.COM, Jakarta - Penangkapan jenderal Serbia, Ratko Mladic, terbantu karena data digital arsip militer.
Ratko Mladic adalah mantan jendral Serbia yang sempat jadi buronan kejahatan perang. Mladic bertanggung jawab atas kematian lebih dari 8.000 muslim Bosnia dalam pembantaian dan genosida yang terjadi pada perang Bosnia Juli 1995 di kota Srebrenica, Bosnia Herzegovina.
Ia sulit ditangkap karena pemerintah setempat sepertinya memberi perlindungan padanya. Ia bebas berkeliaran di dalam negeri sebagai warga biasa dan keberadaannya sulit dilacak. Namun 26 Mei lalu Mladic berhasil ditangkap di Serbia Utara. Agaknya penangkapan ini terbantu digitalisasi data arsip militer Serbia.
Bukti kejahatan Mladic dapat dilacak melalui arsip karena militer Serbia telah mencatat sejarah perang di negara tersebut selama 300 tahun. Catatan sejarah itu berbentuk arsip. Untuk mengetahui kejahatan perang apa saja yang dilakukan Mladic, pemerintah Serbia melacaknya dari arsip militer itu.
Arsip militer departemen pertahanan dan keamanan Serbia telah didigitalisasi. Data digital yang tersedia terhitung sejak 1716. Data tersebut banyak memaparkan fakta kejahatan perang.
Menurut Knight Foundation, lembaga asal Amerika, melalui arsip tersebut telah berhasil dilacak 14 pemimpin militer yang terlibat dalam pembantaian berdarah dari berbagai kejahatan perang Serbia. Data digital tersebut telah menguak fakta tentang berbagai kisah kelam sejarah perang di Eropa, kawasan Balkan, Perang Dunia 1 dan 2, serta perang sipil Yugoslavia.
Digitalisasi arsip militer Serbia dilaksanakan mulai 2006 dan didanai Rp 430 juta oleh Knight Foundation. Sistem digitalisasinya didesain oleh Jefferson Institute, lembaga riset dan pendidikan non-profit asal Washington yang bermarkas di Serbia.
Presiden Jefferson Institute, Aaron Presnall mengatakan, âKami ingin memberi solusi bagi Departemen Pertahanan Serbia.â Data digital tersebut dapat dicari dengan memasukkan kata kunci metadata. Jenis data yang didokumentasikan antara lain surat perintah, rencana perang, memo, peta, dan telegram militer.
Sejauh ini, proses digitalisasi itu baru berjalan 10%. Tenaga pengarsip juga berkonsentrasi pada data perang Yugoslavia dan Perang Dunia. Setiap data di-scan dengan hati-hati dan dipisahkan berdasarkan kategori.
Berita Untuk Anda
Negara mana yang akan menjadi pesaing terberat Indonesia dalam perolehan medali di SEA Games 2011?
- Thailand (4001)
- 59%
- Malaysia (1430)
- 21%
- Timor Leste (495)
- 7%
- Singapura (415)
- 6%
- Vietnam (198)
- 3%
- Filipina (143)
- 2%
- Brunei (67)
- 1%
- Laos (35)
- 1%
- Myanmar (29)
- 0%
- Kamboja (25)
- 0%
6.838 votes dalam 4 hari terakhir sejak 2011/05/31
Jajak pendapat ini telah berakhir
Yahoo Indonesia di Facebook
FRIENDS' ACTIVITY
Pilihan
Yahoo! Indonesia di Twitter
Pantau beragam berita, kejadian, dan beragam informasi menarik
Koprol kami
Ikuti juga kami di jejaring Koprol, dan temui anggota komunitas lainnya.
Laman Facebook kami
Kami juga berbagi beragam informasi yang bisa dibahas di Facebook
0 komentar:
Posting Komentar