- Drag logo "Y!" dan letakkan di ikon "Rumah."
- Pilih "Ya" dari jendela pop up.
- Selesai.
Jika ini tidak membantu Anda, lihat Petunjuk detail
INILAH.COM, Jakarta - Berbekal pengalaman pahit di Indonesia, Jessica Dunn punya ide menciptakan helm yang dapat dilipat.
Jessica Dunn, desainer berusia 25 asal Sydney, Australia, pernah kecurian helm saat ia sekolah di Indonesia. Ia adalah siswa pertukaran pelajar yang harus naik motor setiap hari untuk pergi ke sekolah.
Dari pengalaman pernah kecurian itulah, tercetus ide menciptakan helm lipat. Selain berfungsi sebagai pelindung kepala, helm ini juga praktis dan dapat dimasukkan ke tas ransel, sehingga aman dari risiko kecurian.
Helmnya itu bernama helm Proteus. Helm lipat buatannya itu adalah inovasi helm lipat pertama di dunia.
Helm Proteus terdiri atas tiga lapisan. Lapisan polikarbonat tahan benturan, lapisan polystyrene, dan lapisan yang menempel pada kepala, yang dapat menyerap keringat sehingga nyaman dipakai.
âHelm yang biasa tidak praktis dibawa-bawa. Saya ingin punya helm yang dapat dimasukkan ke dalam ransel.â ujarnya seperti dikutip dari autoevolution.
Kreasi Dunn ini menjadi salah nominasi dalam ajang James Dyson Award.
Tapi masalahnya, apakah helm ini bersertifikat SNI atau tidak? [mor]
Pilihan
Yahoo! Indonesia di Twitter
Pantau beragam berita, kejadian, dan beragam informasi menarik
Koprol kami
Ikuti juga kami di jejaring Koprol, dan temui anggota komunitas lainnya.
Laman Facebook kami
Kami juga berbagi beragam informasi yang bisa dibahas di Facebook
0 komentar:
Posting Komentar