Yahoo! News

Paypal Akan Tuntut Google

Liputan 6 – Sab, 28 Mei 2011

Liputan6.com, New York: Perusahaan internet terbesar dunia Google lagi-lagi kembali tersandung masalah. Setelah jejaring sosial Facebook yang menyewa sebuah perusahan lain untuk menyebarkan cerita anti-Google kepada pers Amerika Serikat. Kali ini, situs pembayaran ternama dunia PayPal yang siap menghadang langkah Google di dunia maya karena membocorkan rahasia pembayaran payPal.

Diberitakan Metro.co.uk, Sabtu (28/5), perseteruan Google dan PayPal ini terjadi stelah pembelotan mantan eksekutif Osama Bedier, yang kini menjabat Wakil Presiden Pembayaran Google, untuk mendapatkan rahasia kesuksesan PayPal. Google dituduh mengadaptasi ciri khas Paypal sebagai situs pembayaran dengan membuat Google Wallet.

Layanan tersebut memungkinkan pengguna telepon untuk membayar dan mencairkan kupon Google Offers pada ponsel-ponsel smartphone [baca: Google Wallet, Aplikasi Pengganti Dompet]. PayPal juga mengklaim mantan pegawai eksekutif lainnya yang pindah ke Google, Stephanie Tilenius, juga membeberkan rahasia dagang paypal kepada Google. Gugatan PayPal itu bisa berubah menjadi pertempuran yang sangat sengit antara dua raksasa perusahan web.(AIS)

1 komentar

0 pengguna suka komentar ini Harap sign in untuk memberi rating komentar ini. Harap sign in untuk memberi rating komentar ini. 0 pengguna tidak suka komentar ini
Hifni Ashter 1 jam yang lalu Laporkan Penyalahgunaan
persaingan yang sangat sulit untuk di pecahkan permasalahannya !!!

Kirim komentar

Pilihan

Yahoo! Indonesia di Twitter
Pantau beragam berita, kejadian, dan beragam informasi menarik
Ikuti kami di Twitter Â»
Koprol kami
Ikuti juga kami di jejaring Koprol, dan temui anggota komunitas lainnya.
Yahoo! Indonesia di Koprol Â»
Laman Facebook kami
Kami juga berbagi beragam informasi yang bisa dibahas di Facebook
Berbagi dan berdiskusi Â»

Yahoo Indonesia di Facebook

FRIENDS' ACTIVITY

Selain diberhentikan dari jabatan bendahara Partai Demokrat, sanksi apa yang layak diberikan untuk Nazaruddin?

Semua pilihan di atas (862): 80%
Diproses secara hukum melalui KPK (145): 13%
Diberhentikan dari DPR (50): 5%
Dikeluarkan dari keanggotaan Partai Demokrat (24): 2%

1.081 votes dalam 6 hari terakhir sejak 2011/05/24
Jajak pendapat ini telah berakhir

Seputar Teknologi dan Internet

Senin, 19 September 2011