Yahoo! News

Ucapan Belasungkawa Terus Mengalir di Facebook

Liputan 6 – Sab, 28 Mei 2011

Liputan6.com, Palu: Di tengah gencarnya polisi mengejar dua tersangka pelaku penembakan polisi di depan BCA Palu, Sulawesi Tengah, ucapan belasungkawa terhadap kedua polisi yang tewas pun terus mengalir melalui akun jejaring sosial Facebook.

Almarhum Briptu Anumerta Januar Yudhistira atau biasa disapa Yudhi, sempat menulis status di akun Facebook-nya, Selasa (24/5). Sehari kemudian, Yudhi tewas diberondong kawanan tak dikenal. Ucapan belasungkawa pun mengalir deras, mereka semua tak menyangka Yudhi pergi begitu cepat. Bahkan, banyak yang tak percaya kabar menyedihkan tersebut.

Yudhi dan rekannya Briptu Anumerta Andi Irbar Prawiro Bhayangkara tewas saat peristiwa penembakan di BCA di Palu, Rabu silam. Seorang rekan lainnya, Bripda Edward Loho, bisa menyelamatkan diri meski tak luput dari tembakan pelaku.

Duka pun menyelimuti keluarga korban. Mereka tak menyangka Yudhi dan Andi pulang dari tempatnya bertugas itu dalam keadaan terbujur kaku.(ADI/ULF)

1 komentar

0 pengguna suka komentar ini Harap sign in untuk memberi rating komentar ini. Harap sign in untuk memberi rating komentar ini. 0 pengguna tidak suka komentar ini
baby face 14 jam yang lalu Laporkan Penyalahgunaan
Kasihan, Polisi kecil yang jadi sasaran, bember dan tumbal. Apa salah mereka? Koq akhir-kahir ini polisi sering jadi sasaran amukan; ya warga yang bentrok, ya mahasiswa yang demo, ya teroris yang balas, ya .......... padahal mereka cuma petugas. Kalau ada yang gak setuju tindakan polisi yang dilawan mestinya adalah policy makernya; bisa yang mengerahkan, yang menyuruh, atau komnadan langsung ... hingga pucuk pimpinan. Briptu jadi timangan (Norman & si cantik mata lalulintas), dan Briptu sasaran . . . . di Medan dan Poso ini.