- Drag logo "Y!" dan letakkan di ikon "Rumah."
- Pilih "Ya" dari jendela pop up.
- Selesai.
Jika ini tidak membantu Anda, lihat Petunjuk detail
INILAH.COM, Jakarta â" National Congress Party (NCP) Sudan memperingatkan, âpasukan jihad cyberâ akan âmenghancurkanâ mereka yang berbeda pendapat di internet, terutama Facebook dan Twitter.
Ini dilakukan mengingat meningkatkan kampanye antipemerintah yang diatur di jejaring sosial populer itu. Wakil Presiden Mandur Al-Mahdi memperingatkan, batalion cyber kelompok oposisi sedang menjalankan âoperasi pertahanan onlineâ.
Sudan sudah melihat protes jalanan anti pemerintahan itu sejak Januari lalu. Pemerintah pun mengkhawatirkan gejolak serupa di seluruh Timur Tengah dan Afrika Utara akan terjadi juga di negara itu.
Negara itu pun bereaksi keras pada pemrotes jalanan yang diatur partai oposisi, aktivis yang ada pun ditangkapi. Pada protes Januari lalu, pendukung NCP mengirim pesan di halaman perbedaan pendapat Facebook agar tak bergabung dengan kelompok itu.
Sejauh ini, protes yang diorganisir kelompok dari wilayah Darfur, Sudan, itu gagal mendapat popularitas massa. Meski begitu seperti dikutip bbc, hanya terdapat sedikit bukti terkait ukuran atau sifat alami, bahkan keberadaan batalion cyber itu sendiri. [mor]
Berita Untuk Anda
Pilihan
Yahoo! Indonesia di Twitter
Pantau beragam berita, kejadian, dan beragam informasi menarik
Koprol kami
Ikuti juga kami di jejaring Koprol, dan temui anggota komunitas lainnya.
Laman Facebook kami
Kami juga berbagi beragam informasi yang bisa dibahas di Facebook
0 komentar:
Posting Komentar