Yahoo! News

Hakim Protes Kesejahteraan: Ikatan Hakim Minta Andy Tutup Grup Facebook

Oleh Santi Andriani | Inilah – Kam, 21 Apr 2011 21.30 WIB

INILAH.COM, Jakarta- Ikatan Hakim Indonesia (IKAHI) memerintahkan Andy Nurvita, hakim di Pengadilan Negeri Salatiga menutup grup Facebook yang mengajak para hakim untuk memprotes pemerintah. Alasannya, itu tidak etis dilakukan oleh seorang hakim.

"Itu menurut IKAHI tidak etis, bukan begitu caranya menyampaikan keluhan dan aspirasi, jadi harus dihentikan," tandas Ketua Pusat IKAHI, Hatta Ali yang juga Ketua Muda Bidang Pengawasan Mahkamah Agung (MA) di gedung MA, Kamis (21/4/2011).

Namun demikian, Andy masih dibolehkan memiliki akun Facebook karena merupakan hak individual. "Kalau itu boleh-boleh saja, itu kan sebenarnya adalah media bagi para hakim untuk curhat untuk saling berkomunikasi menyampaikan apa yang mereka alami," ujar Hatta.

Diberitakan sebelumnya, hakim Andy Nurvita membuat sebuah grup di jejaring sosial Facebook yang berjudul â€œRencana Peserta Aksi Hakim Indonesia Menggugat Presiden dan DPR RI, Ia mengajak Â semua hakim menuntut peningkatan kesejahteraan kepada pemerintah dan DPR. Grup itu sudah diikuti oleh 4.000 orang termasuk hakim-hakim di daerah.

Akibat ulahnya ini, Andy diperiksa oleh Mahkamah Agung. Ia terancam sanksi berat, mulai dari sanksi administratif hingga pemecatan. Hatta, mengatakan hakim yang diperiksa hanya Andy, sedangkan pengikut grup tersebut tidak akan diperiksa. Pengakuan Andy sudah cukup jelas untuk mengetahui apa motivasi dibalik pencarian dukungan itu.

"Tidak perlu kami wawancara lagi, karena pengurus IKAHI sudah bisa menangkap aspirasi yang mereka sampaikan, jadi tidak perlu lagi kami lanjutkan." [tjs]