- Drag logo "Y!" dan letakkan di ikon "Rumah."
- Pilih "Ya" dari jendela pop up.
- Selesai.
Jika ini tidak membantu Anda, lihat Petunjuk detail
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA â" KPK diminta menindak lanjuti pesan BlackBerry Massager (BBM) M Nazaruddin yang menyebut tiga nama ikut memainkan uang suap Wisma Atlet SEA Games.
âAngelina Sondakh dan Wayan Koster bisa dipanggil,â kata Peneliti Pusat Kajian Anti Korupsi (Pukat) UGM, Oce Madril di Jakarta, Sabtu (18/6).
Dalam BBM yang dikirim ke wartawan, Nazaruddin menyebut keterlibatan tiga anggota DPR terlibat dalam kasus itu. Yakni, Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR, Mirwan Amir, dan anggota Banggar DPR, Angelina Sondakh. Keduanya dari Fraksi Partai Demokrat (PD). Satunya, anggota Banggar DPR dari Fraksi PDIP, I Wayan Koster.
Oce melihat keterlibatan tiga orang itu harus ditindak lanjuti KPK. Menurutnya, KPK mesti bertindak sigap dalam menangani kasus tersebut. Ia menyebut, KPK sering terlambat bertindak sehingga pelaku suap lebih dulu kabur ke luar negeri. âMereka bertiga harus dipanggil, termasuk Neneng selaku istri Nazaruddin Sriwahyuni.â
Hingga berbulan-bulan penanganan kasus Sesmenpora, Oce menilai belum banyak perkembangan berarti. KPK terlihat maju mundur dalam mengambil tindakan. Ia membandingkan pada masa awal KPK berdiri dalam menetapkan status tersangka cukup memakan waktu satu bulan.
Meski begitu, Oce ragu KPK berani mengambil resiko memanggil para politisi itu. Sebab, mereka sekarang berada dalam lindungan partai penguasa. Namun, sambung dia, jika KPK berani membongkar kasus Nazaruddin, pasti elite PD banyak yang tersangkut kasus hukum. Sebab, posisi Nazaruddin itu sangat vital sebagai pemegang keuangan partai. âJika sampai berhasil mendatangkan Nazaruddin, maka KPK bisa membongkar kasus yang melibatkan siapapun,â ujar Oce.
5 komentar
- 0 pengguna suka komentar ini Harap sign in untuk memberi rating komentar ini. Harap sign in untuk memberi rating komentar ini. 0 pengguna tidak suka komentar iniwiliam jack Laporkan Penyalahgunaan
indonesia harus punya dokter handal dan peralatan yang canggih supaya para koruptor tidak ada alasan untuk berobat ke luar negeri
- 0 pengguna suka komentar ini Harap sign in untuk memberi rating komentar ini. Harap sign in untuk memberi rating komentar ini. 0 pengguna tidak suka komentar iniSalim Aka Laporkan Penyalahgunaan
Ketua KPK sepertinya krang tegas.....
Mungkin P.BUSRO MUQODDAS keturunan KRATON, jadi agak lemeslah.........
Pelakunya klu udah kabur baru di cekal....
KPK sepertinya tidak tau orang Indonesia aja...... - 0 pengguna suka komentar ini Harap sign in untuk memberi rating komentar ini. Harap sign in untuk memberi rating komentar ini. 0 pengguna tidak suka komentar iniSalim Aka Laporkan Penyalahgunaan
Ketua KPK sepertinya krang tegas.....
Mungkin P.BUSRO MUQODDAS keturunan KRATON, jadi agak lemeslah.........
Pelakunya klu udah kabur baru di cekal....
KPK sepertinya tidak tau orang Indonesia aja...... - 0 pengguna suka komentar ini Harap sign in untuk memberi rating komentar ini. Harap sign in untuk memberi rating komentar ini. 0 pengguna tidak suka komentar iniJames Indo Laporkan Penyalahgunaan
Aku cuman bisa berDOA biar Tuhan bukakan semua dosa2 pejabat untuk masyarakat Indonesia tercinta . . yg di sayang Tuhan . . amin . .
- 0 pengguna suka komentar ini Harap sign in untuk memberi rating komentar ini. Harap sign in untuk memberi rating komentar ini. 0 pengguna tidak suka komentar iniBoy Ola ly, Sh Laporkan Penyalahgunaan
KPK hrs sgr usut, sblm mrk terserang PENYAKIT JANTUNG/ LUPA INGATAN.
Jk perlu pemerintah hrs sgr mendirikan RUMAH SAKIT JANTUNG & JIWA berstandar KORUPTOR.
Selamt bekerja KPK dan PEMERINTAH.....
Smg Indonesia terbebas dari tikus2 keuangan negara
Berita Untuk Anda
Yahoo Indonesia di Facebook
FRIENDS' ACTIVITY
Pilihan
Yahoo! Indonesia di Twitter
Pantau beragam berita, kejadian, dan beragam informasi menarik
Koprol kami
Ikuti juga kami di jejaring Koprol, dan temui anggota komunitas lainnya.
Laman Facebook kami
Kami juga berbagi beragam informasi yang bisa dibahas di Facebook
0 komentar:
Posting Komentar