- Drag logo "Y!" dan letakkan di ikon "Rumah."
- Pilih "Ya" dari jendela pop up.
- Selesai.
Jika ini tidak membantu Anda, lihat Petunjuk detail
INILAH.COM, Prancis - Prancis melarang penyebutan âTwitterâ dan âFacebookâ. Kedua merek itu disensor di TV dan radio.
Nama situs âTwitterâ dan âFacebookâ tidak boleh disebutkan dalam siaran TV maupun radio di Prancis, karena menyebutkannya sama dengan mengiklankannya.
Ini diatur dalam peraturan pemerintah Prancis tahun 1992, yang melarang penyebutan merek atau layanan tertentu, karena dianggap sebagai iklan. Karena itulah, penyebutan Twitter dan Facebook juga perlu disensor.
"Facebook adalah merek dagang yang harganya miliaran dolar. Padahal ada banyak situs lain yang juga butuh pengakuan dan butuh untuk disebut namanya. Jika Facebook dan Twitter banyak disebut orang di TV dan radio, secara kompetisi ini jadi tidak adil bagi situs-situs yang lain," kata Christine Kelly, juru bicara Badan Penentu Kebijakan Audio Visual Prancis (CSA).
Matthew Fraser, blogger, mengatakan bahwa Facebook dan Twitter adalah simbol dominasi budaya Anglo Saxon, sama seperti Apple, MTV, McDonald's, Hollywood, dan Disneyland.
Prancis memang dianggap terlalu memproteksi diri dari serangan budaya Anglo Saxon, terutama Amerika. Pada 2003 Prancis juga melarang penyebutan âemailâ pada setiap komunikasi umum. [mor]
2 komentar
- 0 pengguna suka komentar ini Harap sign in untuk memberi rating komentar ini. Harap sign in untuk memberi rating komentar ini. 0 pengguna tidak suka komentar iniMustofa bashor Laporkan Penyalahgunaan
karep mu
- 0 pengguna suka komentar ini Harap sign in untuk memberi rating komentar ini. Harap sign in untuk memberi rating komentar ini. 0 pengguna tidak suka komentar iniCheerz Keren Laporkan Penyalahgunaan
oh y???
Berita Untuk Anda
Yahoo Indonesia di Facebook
FRIENDS' ACTIVITY
Siapa yang layak menjadi calon ketua PSSI alternatif menurut Anda?
Pilihan
Yahoo! Indonesia di Twitter
Pantau beragam berita, kejadian, dan beragam informasi menarik
Koprol kami
Ikuti juga kami di jejaring Koprol, dan temui anggota komunitas lainnya.
Laman Facebook kami
Kami juga berbagi beragam informasi yang bisa dibahas di Facebook
0 komentar:
Posting Komentar