- Drag logo "Y!" dan letakkan di ikon "Rumah."
- Pilih "Ya" dari jendela pop up.
- Selesai.
Jika ini tidak membantu Anda, lihat Petunjuk detail
WASHINGTON, KOMPAS.com â" Tidak hanya menjebol sistem keamanan perusahaan-perusahaan elektronik semata, peretas atau hacker juga membidik data-data Federal Bureau Investigation (FBI). Mereka mencuri 180 password milik anggota sebuah lembaga yang menjadi mitra FBI.
"Seseorang telah mengacak-acak website tersebut. Kami saat ini tidak tahu bagaimana serangan tersebut terjadi atau metode yang digunakan untuk mencuri password," kata Paul Farley, Presiden InfraGard Atlanta Members Alliance. Lembaga tersebut merupakan bentukan FBI untuk mengumpulkan informasi mengenai ancaman keamanan terhadap fasilitas fisik dan infrastruktur internet di AS.
Daftar password yang dicuri adalah milik anggota yang berasal dari berbagai institusi, termasuk di antaranya dari Angkatan Darat, organisasi keamanan internet, dan operator telekomunikasi. Pelaku yang mengklaim dirinya dengan nama Lulz Security membocorkan password tersebut di internet.
Lulz Security mengklaim telah menggunakan salah satu akses tersebut untuk mencuri sekitar 1.000 dokumen dan e-mail pribadi dari salah satu pejabat penting. Mereka menyatakan, tindakan tersebut merupakan bentuk protes kepada Pentagon, Departemen Pertahanan AS, yang beberapa waktu lalu berencana memasukkan serangan di dunia maya sebagai bentuk perang. Lulz Security sebelumnya mengaku sebagai penyerang layanan online Sony dan Nintendo.
FBI telah merilis pernyataan resmi akan serangan dan pencurian data identitas tersebut. Upaya menginvestigasi insiden tersebut tengah dilakukan.
1 komentar
- 0 pengguna suka komentar ini Harap sign in untuk memberi rating komentar ini. Harap sign in untuk memberi rating komentar ini. 0 pengguna tidak suka komentar iniJunaidi Eno Laporkan Penyalahgunaan
nax ku jadikan guru peretas iye lah..............
Berita Untuk Anda
Yahoo Indonesia di Facebook
FRIENDS' ACTIVITY
Lainnya Dari 
- Puguh Sampaikan Maaf kepada Syarifuddin
- Panda Mengadu, KPK Siap Diperiksa
- KPK Koordinasi dengan Kemenlu
- KPK Belum Terima Laporan PPATK
- Vonis Ary Muladi, Hakim Berbeda Pendapat
- Ical Ketahui Penunjukan Langsung
- Puguh Mohon Maaf kepada Syarifuddin
- ICW: Kemdiknas Belum Terbuka
- Anis Matta Siap Dipanggil BK
- Imam: Aset YPI Rp 1,3 Triliun
Siapa yang layak menjadi calon ketua PSSI alternatif menurut Anda?
Pilihan
Yahoo! Indonesia di Twitter
Pantau beragam berita, kejadian, dan beragam informasi menarik
Koprol kami
Ikuti juga kami di jejaring Koprol, dan temui anggota komunitas lainnya.
Laman Facebook kami
Kami juga berbagi beragam informasi yang bisa dibahas di Facebook
0 komentar:
Posting Komentar