- Drag logo "Y!" dan letakkan di ikon "Rumah."
- Pilih "Ya" dari jendela pop up.
- Selesai.
Jika ini tidak membantu Anda, lihat Petunjuk detail
KAIRO, KOMPAS.com â"Â Pengadilan Mesir, Sabtu, memutuskan menjatuhi hukuman denda kepada mantan Presiden Mesir Hosni Mubarak dan dua menteri rezimnya total 540 juta pound Mesir (90 juta dollar AS, atau sekitar Rp 900 miliar per kurs Rp 10.000) karena merusak ekonomi.
"Hosni Mubarak dan dua mantan menterinya dituduh memutus telepon seluler dan internet selama protes antirezim," kata media pemerintah.
Ini adalah hukuman pengadilan pertama terhadap Mubarak sejak ia dipaksa turun pada 11 Februari setelah protes 18 hari.
"Denda itu akan diambil dari aset mereka sendiri dan akan dikompensasi untuk kerusakan ekonomi yang mereka sebabkan ketika mereka diperintahkan untuk menutup layanan mobile dan internet selama demonstrasi nasional yang meletus pada 25 Januari," kata kantor berita MENA, Sabtu (29/5/2011).
Pemerintah Mubarak menutup internet dan memblokir layanan telepon seluler pada 28 Januari, hari paling ganas dari aksi-aksi protes itu, dalam upaya untuk mencegah aktivis menggunakan layanan jaringan sosial, termasuk Twitter dan Facebook, untuk mengatur aksi-aksi protes.
Mubarak menghadapi banyak tuduhan, termasuk memerintahkan penembakan para demonstran damai, yang dapat membawa hukuman mati dan tuduhan korupsi.
Pada Selasa, Mubarak dan kedua putranya, Alaa dan Gamal, dirujuk ke pengadilan pidana atas tuduhan memerintahkan pembunuhan demonstran dan korupsi.
Dia berada di bawah tahanan di sebuah rumah sakit di resor Laut Merah Sharm el-Sheikh sejak awal penyelidikan terhadapnya.
1 komentar
- 0 pengguna suka komentar ini Harap sign in untuk memberi rating komentar ini. Harap sign in untuk memberi rating komentar ini. 0 pengguna tidak suka komentar iniDildaar Ahmad Laporkan Penyalahgunaan
Ini dia reformasi Mesir ada hasilnya. Penguasa korup sebelumnya dihukum dan didenda.
Ada yg bilang Mesir belajar dr Indonesia. Memang benar..mereka belajar lebih baik untuk mencekal, menjerat dan mendenda penguasa sebelumnya.
Suzanne Mubarak, istri presiden saja mau mengembalikan kekayaan korupsinya...
Horee Salut untuk Mesir..
Berita Untuk Anda
Pilihan
Yahoo! Indonesia di Twitter
Pantau beragam berita, kejadian, dan beragam informasi menarik
Koprol kami
Ikuti juga kami di jejaring Koprol, dan temui anggota komunitas lainnya.
Laman Facebook kami
Kami juga berbagi beragam informasi yang bisa dibahas di Facebook
Yahoo Indonesia di Facebook
FRIENDS' ACTIVITY
Lainnya Dari 
- Dari Singapura Nazar Bicara, Apa Katanya
- Polri Selidiki SMS Gelap "Nazaruddin"
- 11 Anggota DPR Dapat Sanksi BK
- Mahfud: Andi Nurpati Palsukan Dokumen Negara
- Dudhie Makmun Murod Mundur dari DPR
- Bhatoegana: Katanya, Nazaruddin Sakit Jantung
- Parpol Rentan Praktik Pendanaan Ilegal
- Nazaruddin Belum Mau Pulang
- SBY-Mega Kembali "Reunian" di MPR
- BK DPR Akan Panggil Sekjen MK
0 komentar:
Posting Komentar