- Drag logo "Y!" dan letakkan di ikon "Rumah."
- Pilih "Ya" dari jendela pop up.
- Selesai.
Jika ini tidak membantu Anda, lihat Petunjuk detail
NEW YORK, KOMPAS.com â" Penyedia layanan radio internet dan streaming musik, Pandora, menyusul langkah LinkedIn untuk menawarkan saham perdana atau initial public offering (IPO). Setiap lembar sahamnya dilepas dengan harga 16 dollar AS dan ditawarkan dengan harga 20 dollar AS pada pembukaan perdagangan, di New York Stock Exchange, Rabu (15/6/2011) pagi.
Nilai saham yang ditawarkan Pandora jauh di atas perkiraan sebelumnya yang hanya 8 dollar AS per lembar saat direncanakan pada akhir 2010 lalu dan 10-12 dollar AS dua pekan lalu. Pandora melepaskan sekitar 14,7 juta lembar saham untuk meraih suntikan dana 234,9 juta dollar AS dan nilai kapitalisasi pasar 2,6 miliar dollar AS.
Nilai sahamnya terus naik di bursa. Jika menembus 23 dollar AS saja, nilai kapitalisasi pasarnya bakal sebesar 3,7 miliar dollar AS. Hal tersebut merupakan prestasi tersendiri mengingat, selama sekitar satu dekade beroperasi, perusahaan tersebut belum pernah meraih keuntungan.
Pandora merupakan penyedia layanan streaming musik yang populer dengan pengguna mencapai sekitar 90 juta orang saat ini. Awal tahun ini saja, pengguna Pandora telah menghabiskan waktu 3,8 miliar jam untuk mendengarkan musik kesayangan dari berbagai label yang digandeng Pandora. Pertumbuhan penggunanya naik dua kali lipat dalam setahun terakhir. Saat ini layanan Pandora baru tersedia di AS meski berencana melakukan ekspansi secara global.
Untuk memperoleh pemasukan, Pandora masih mengandalkan dari iklan. Namun, layanan ini juga menawarkan versi premium buat pengguna yang mau membayar langganan untuk bisa mendengarkan lagu-lagu kesayangan tanpa iklan. Meski demikian, dengan pendapatan kotor 138 juta dollar AS setahun terakhir, Pandora masih merugi 1,8 juta dollar AS.
Setelah LinkedIn dan Pandora, sejumlah perusahaan dotcom lainnya tengah bersiap untuk go public, antara lain Groupon, penyedia layanan daily deal; pengembang game Zynga; dan jejaring sosial Facebook. Tren masuknya perusahaan internet ke bursa saham mendapat perhatian serius para analis dan disebut-sebut sebagai booming dotcom kedua.
Berita Untuk Anda
Yahoo Indonesia di Facebook
FRIENDS' ACTIVITY
Lainnya Dari 
- Agus: "Whistle Blower" Seharusnya Bebas
- Priyo: Hormati Putusan Vonis Baasyir
- Jengkel, Marzuki Alie Kritik Wartawan!
- Pengadilan Gagal Ungkap Motif Baasyir
- Baasyir: Indonesia Bela Amerika
- Hakim: Baasyir Harus Tunduk Hukum Negara
- Vonis Baasyir Tak Akan Picu Aksi Teror
- JAT: Vonis 15 Tahun Baasyir Lucu
- Hakim Baasyir Akan Tetap Dikawal Polisi
- Tarik Paspor Nazaruddin, Imigrasi Tunggu Perintah KPK
Pilihan
Yahoo! Indonesia di Twitter
Pantau beragam berita, kejadian, dan beragam informasi menarik
Koprol kami
Ikuti juga kami di jejaring Koprol, dan temui anggota komunitas lainnya.
Laman Facebook kami
Kami juga berbagi beragam informasi yang bisa dibahas di Facebook
0 komentar:
Posting Komentar