- Drag logo "Y!" dan letakkan di ikon "Rumah."
- Pilih "Ya" dari jendela pop up.
- Selesai.
Jika ini tidak membantu Anda, lihat Petunjuk detail
JAKARTA, KOMPAS.com â" Pengamat ekonomi Faisal Basri mengungkapkan, ada semacam sentimen yang unik berkaitan dengan ACFTA, yang telah dimulai sejak 1 Januari 2010 ini. "Yang unik itu produk membanjir dari mana-mana, kita tidak pernah nanya. Nokia sama Sony Ericsson selama ini merajai, tapi kalau ada Nexian produk China, jadi masalah," kata Faisal Basri di sela-sela diskusi mengenai banjirnya produk China yang diselenggarakan oleh Trijaya Network, di Jakarta, Sabtu (23/4/2011).
Padahal, menurutnya, kehadiran produk China yang mayoritas berharga murah ini disenangi oleh masyarakat. Lebih jauh lagi, ia menyebutkan, hubungan dagang dengan China telah dimulai ratusan tahun yang lalu. "Jadi, jangan sampai sentimen-sentimen yang apa yang tidak berbasis kuat itu terungkap," sebutnya.
Faisal menegaskan, persoalan yang harus dilihat yaitu masyarakat tidak bisa membedakan lagi mana produk yang legal dan ilegal. "Kita katakan produk ikan itu makin banyak dari China, tapi masuknya ilegal, ya diberantas," ujarnya.
Kemudian, Faisal menyebutkan, produk makanan dan minuman hanya 2 persen yang terdaftar di BPOM. Untuk ini, dia menilai, barang yang tidak terdaftar ini harus ditarik dari peredaran.
Terkait dengan indikasi masuknya barang impor ilegal dari China dalam jumlah yang cukup besar juga dikemukakan sebelumnya oleh Menteri Perindustrian MS Hidayat. "Disinyalir impor ilegal banyak terjadi di pelabuhan-pelabuhan besar," sebut Hidayat, di Jakarta, Senin (18/4/2011) lalu.
Hidayat juga menyebutkan besarnya jumlah pelabuhan terbuka di Indonesia, yang mencapai 130 pelabuhan, menyebabkan kontrol sulit dilakukan.
1 komentar
- 0 pengguna suka komentar ini Harap sign in untuk memberi rating komentar ini. Harap sign in untuk memberi rating komentar ini. 0 pengguna tidak suka komentar iniTjien Sin Laporkan Penyalahgunaan
SAYA SEPENDAPAT DNG BAPAK
Berita Untuk Anda
Pilihan
Yahoo! Indonesia di Twitter
Pantau beragam berita, kejadian, dan beragam informasi menarik
Koprol kami
Ikuti juga kami di jejaring Koprol, dan temui anggota komunitas lainnya.
Laman Facebook kami
Kami juga berbagi beragam informasi yang bisa dibahas di Facebook
0 komentar:
Posting Komentar