Yahoo! News

Icha Memang Penyuka Sesama Jenis Â

Tempo – Jum, 15 Apr 2011 12.08 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta -Psikolog dari Dinas Psikologi Kepolisian Daerah Metro Jaya mengungkapkan secara kejiwaan Icha alias Fransiska Anastasya Oktaviany alias Rahmat Sulistyo, normal. Menurut Kepala Dinas Psikologi Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Nurcahyo, pengertian normal dalam kejiawaan adalah Icha dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya. "Dia mampu bertanggung jawab di hadapan hukum" kata Nurcahyo saat dihubungi, hari ini.

Icha menjalani tes psikologi pada Selasa tanggal 5 April lalu. Lelaki itu menjalani pemeriksaan setelah dilaporkan oleh suaminya, Muhamad Umar, ke Polsek Jatiasih, Bekasi. Umar menuduh Icha melakukan penipuan karena mengaku sebagai perempuan hingga dinikahinya.

Berdasar hasil tes psikologi, kata Nurcahyo, Icha menunjukkan memiliki orientasi seksual tertentu, yakni menyukai sesama jenis. Namun Nurcahyo menampik adanya penyimpangan seks pada kejiwaan Icha. "Dia tidak gay, tapi Icha pada tahap awal berorientasi seksual tertentu. Jadi belum permanen," kata Nurcahyo.

Kecenderungan itu diduga karena selama ini Icha mencari figur seorang ayah. Saat bertemu dan menikah dengan Umar, Icha pun bersikap sangat memilikinya sehingga cenderung posesif. "Karena dia merasa mendapat seseorang yang dicarinya." Dalam tes itu, psikolog juga mengetahui bila Icha cenderung tertutup atau introvert. Sifat tersebutlah yang mendorong Icha memiliki dua akun pada jejaring sosial Facebook. "Dia gunakan dunia maya sebagai tempat ekspresikan dirinya," ujar dia.

Selain itu, sifat tersebut juga yang membuatnya melakukan berbagai cara untuk mendapat pengakuan dan simpati dari orang-orang di sekitarnya. Seperti membuat karangan bunga yang seolah-olah dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat pernikahannya dengan Umar. "Jadi orang-orang menaruh simpati, hormat, dan tidak meninggalkan dia," kata Nurcahyo.

CORNILA DESYANA