- Drag logo "Y!" dan letakkan di ikon "Rumah."
- Pilih "Ya" dari jendela pop up.
- Selesai.
Jika ini tidak membantu Anda, lihat Petunjuk detail
INILAH.COM, Jakarta- Manusia di abad 16 mungkin bahagia jika teknologi pemetaan Google sudah muncul di zaman mereka. Pasalnya, jejak masa lalu menunjukkan keunikan tata kota, dulu.
Peta tersebut dibuat oleh ahli desain geografi dan kartografi Franz Hogenberg dan Geog Braun yang mencetak ulang peta kota besar di Eropa, Asia, Afrika dan Amerika Latin, empat abad lalu, dengan memanfaatkan campuran 363 warna. Mereka memanfaatkan peta masa lalu milik Museum Nasional di Frankfurt, Jerman.
Yang menarik, keduanya mencetak ulang peta sekaligus penjelasan sejarah di masing-masing kota berdasarkan terjemahan dari bahasa latin ke bahasa Inggris. Peta masa lalu itu dikenal dengan nama berbahasa latin âCivitates orbis terrarumâ yang diterbitkan pemerintah kota Cologne, Jerman, pada 1572 dan 1617.
Peta lampau itu juga merupakan bagian dari atlas dunia yang diterbitkan kartografer terkenal, Abraham Ortelius, pada 1570. Selain peta geografi, gambar itu juga menampilkan rincian tokoh dalam pakaian adat lokal, kapal, kereta dan rincian topografi. [mor]
1 komentar
- 0 pengguna suka komentar ini Harap sign in untuk memberi rating komentar ini. Harap sign in untuk memberi rating komentar ini. 0 pengguna tidak suka komentar iniEbrek Fm Laporkan Penyalahgunaan
SUKANYA.. NYOCOK NYOCOKINNNN..
Berita Untuk Anda
Pilihan
Yahoo! Indonesia di Twitter
Pantau beragam berita, kejadian, dan beragam informasi menarik
Koprol kami
Ikuti juga kami di jejaring Koprol, dan temui anggota komunitas lainnya.
Laman Facebook kami
Kami juga berbagi beragam informasi yang bisa dibahas di Facebook
0 komentar:
Posting Komentar