Yahoo!
- Drag logo "Y!" dan letakkan di ikon "Rumah."
- Pilih "Ya" dari jendela pop up.
- Selesai.
Jika ini tidak membantu Anda, lihat Petunjuk detail
Partai Demokrat Tidak Bisa Kontak Nazaruddin
Liputan 6 – 3 jam yang laluLiputan6.com, Jakarta: Partai Demokrat tidak tahu adanya kontak antara sejumlah media dengan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Nazaruddin. Hingga sat ini para pimpinan dan anggota Partai Demokrat belum bisa mengontak Nazaruddin.
"Kita sendiri hingga kini tidak tahu keberadaan Nazaruddin. Kita hanya bisa menunggu telepon Nazaruddin, karena teleponya tidak bisa dikontak," ujar Johny Allen ketika dihubungi Liputan6.com.
Menurut Johny Alen, dirinya belum mengetahui berita mengenai pernyataan Nazaruddin lewat BBM (Blackberry Messenger) kepada sejumlah media di Jakarta berkaitan dengan kasus dugaan korupsi proyek pembangunan wisma atlet SEA Games yang melibatkan Sesmenpora, Wafid Muharam.
Dalam pengakuannya melalui BBM kepada sejumlah media, mantan Bendahara Umum Partai Demokrat ini membantah terlibat dalam kasus korupsi di Kementerian Pemuda dan Olahraga. Nazaruddin menuding rekannya di Demokrat, Angelina Sondakh, bermain dalam kasus ini. (ARI)
Â
25 komentar
- 1 pengguna suka komentar ini Harap sign in untuk memberi rating komentar ini. Harap sign in untuk memberi rating komentar ini. 0 pengguna tidak suka komentar iniefraim Laporkan Penyalahgunaan
Kalau kontak untuk melakukan kejahatan itu bisa , giliran kontak untuk bertanggung jawab tidak bisa. Iblis su bertahta di hati para pejabat negara Merahputih ,huhhhhhhhhhh!!!!!!!!!!!!!!!!!!
- 1 pengguna suka komentar ini Harap sign in untuk memberi rating komentar ini. Harap sign in untuk memberi rating komentar ini. 0 pengguna tidak suka komentar iniKapilawastu Laporkan Penyalahgunaan
Satu lagi kebohongan!!! Apa mrk gak sadar klo rakyat sdh muak.
Sebaiknya gak usah omong, krn makin bnyak omong, makin memuakkan.
Kan ada pepatah "Silence is golden" - 1 pengguna suka komentar ini Harap sign in untuk memberi rating komentar ini. Harap sign in untuk memberi rating komentar ini. 0 pengguna tidak suka komentar iniFood Holic Laporkan Penyalahgunaan
Ga Bisa Kontak???? BULLSHIT...T@! KEBO..!!!
- 0 pengguna suka komentar ini Harap sign in untuk memberi rating komentar ini. Harap sign in untuk memberi rating komentar ini. 0 pengguna tidak suka komentar iniTangosera Laporkan Penyalahgunaan
Kalau gak tahu posisi Nazarudin...... dia ada dalam Nazar (niat). Udah jgn banyak konferensi pers, masyarakat udah bosan
- 0 pengguna suka komentar ini Harap sign in untuk memberi rating komentar ini. Harap sign in untuk memberi rating komentar ini. 0 pengguna tidak suka komentar iniJB Laporkan Penyalahgunaan
wah kok dibikin kusut ya kasusnya , KPK kemana ? apa kalian hai manusia manusia tak berhati nurani paling - paling kalian hanya berdoa supaya ada bencana di indonesia supaya perhatian publik beralih. setan iblis kalian
- 0 pengguna suka komentar ini Harap sign in untuk memberi rating komentar ini. Harap sign in untuk memberi rating komentar ini. 0 pengguna tidak suka komentar iniRemember Laporkan Penyalahgunaan
cpek ngmngin demokrat, bosan. tok sklipun kite2 ngotok ttp jua gk ada hsil.
- 0 pengguna suka komentar ini Harap sign in untuk memberi rating komentar ini. Harap sign in untuk memberi rating komentar ini. 0 pengguna tidak suka komentar iniMarga Laporkan Penyalahgunaan
MANA SI RUHUT OTAK TUMPUL.........................
GA ADA COMENT....................
DASAR MULUT DOWERRRRRRRRRRRRRRR......RUHUT OTAK TUMPUL - 0 pengguna suka komentar ini Harap sign in untuk memberi rating komentar ini. Harap sign in untuk memberi rating komentar ini. 0 pengguna tidak suka komentar iniPelerius Laporkan Penyalahgunaan
Tong kosong nyaring bunyinya. itu hanya utk kelabui masyarakat saja, sebab takut juga kena orang no 1 RI ini. pemb ohongan publik lagi. Demokrat tdk dipercaya lagi sampai kapan pun.
- 0 pengguna suka komentar ini Harap sign in untuk memberi rating komentar ini. Harap sign in untuk memberi rating komentar ini. 0 pengguna tidak suka komentar iniGanda Risco Laporkan Penyalahgunaan
YA. ALLOH AKU MOHON TUNJUKAN KUASAMU YA ROOBBI HUKUMLAH ORANG2 YANG TELAH MEMBUAT UMAT INI MENDERITA. POTONGKAN LIDAH2 ORANG YANG MENGAKU PENEGAK HUKUM TETAPI KELAKUANYA LEBIH HINA DARI PADA BINATANG TELAH BERDUSTA DENGAN BERBAGAI CARA MELINDUNGI KEJAHATAN HANYA DEMI UANG, TUNJUKANLAH YA ROOBBI KUASAMU.........
- 0 pengguna suka komentar ini Harap sign in untuk memberi rating komentar ini. Harap sign in untuk memberi rating komentar ini. 0 pengguna tidak suka komentar iniapriandi Laporkan Penyalahgunaan
BEGINILAH KALAU PARTAI YG TIDAK DI DASARI MANIFESTO PERJUANGAN YG JELAS.....KARENA YG MEREKA USUNG KETIKA ITU BUKAN KONSEP IDEOLOGI BERKEBANGSAAAN AKAN TETAPI HANYA FIGUR YG DI POLES SEMATA,....SEHINGGA HASILNYA KETIKA BERKUASA GAMANG TERHADAP SEMUA FASILITAS NEGARA.......SEMOGA KE DEPAN RAKYAT INDONESIA BISA MENGAMBIL HIKMAH DARI SEMUA PERISTIWA DI REPUBLIK INI...AMIIN. TTD : APRIANDI ADE TRISNA
- 0 pengguna suka komentar ini Harap sign in untuk memberi rating komentar ini. Harap sign in untuk memberi rating komentar ini. 0 pengguna tidak suka komentar iniZakaria T Laporkan Penyalahgunaan
YA, WAKTU ADA TUNTUTAN HUKUM,NASARUDIN SENDIRIAN, TAPI WAKTU BERHASIL KORUPSI-MERAS-NIPU RAKYAT,NIPU HARUS BAGI DUIT KE DEMOKRAT,
NASARUDIN SAYA KIRA ANDA KURANG BANYAK SETOR KE DEMOKRAT, KALAU MASIH MAMPU SETOR KEDEMOKRAT, PASTI DILINDUNGI OLEH DEMOKRAT.
SAYA TERIMA KASIH BANYAK SAMA NASARUDIN, BELIAU INILAH YANG MENYADARKAN SAYA BAHWA DI DEMOKRAT ADA JUGA KORUPTORNYA..
TIDAK HERAN PETINGGI DEMOKRAT ITU KORUPTOR, KARENA PERSYARATAN UTAM A
MENJADI PETINGGI DEMOKRAT SYARATNYA HARUS BISA KORUPTOR, NIPU, NINDAS, MERAS RAKYAT - 0 pengguna suka komentar ini Harap sign in untuk memberi rating komentar ini. Harap sign in untuk memberi rating komentar ini. 0 pengguna tidak suka komentar inianton Laporkan Penyalahgunaan
HAJAR AJA PAK KPK..
- 0 pengguna suka komentar ini Harap sign in untuk memberi rating komentar ini. Harap sign in untuk memberi rating komentar ini. 0 pengguna tidak suka komentar inijoyoboyo Laporkan Penyalahgunaan
kemarin "pengacara" si "modarudin" bukannya datang ke KPK ngenterin surat "sakit" nya si modar. Tanya aja dia pasti tahu tempatnya.. lha kalo pengacara tidak tahu (padahal tahu).. berarti dia ikut melindungi tersangka, kalo dia benar2 tidak tahu.. "pengacara" macam apa iti mau menerima order dr org yg tidak jelas.. ! soal duit aja pada "mangap" mulut lo pada wahai pejabat & aparat..!
- 0 pengguna suka komentar ini Harap sign in untuk memberi rating komentar ini. Harap sign in untuk memberi rating komentar ini. 0 pengguna tidak suka komentar iniOmpangesha om Laporkan Penyalahgunaan
2014 TIDAK AKAN ADA PEMILU!!! BAIKOT SAJA!! HANYA ADA HANYA RAKYAT MENCARI KORUPTOR!! HIDUP KAN HUKUM RAKYAT, HIDUP KAN HUKUM ISLAM. SETAN KALIAN SEMUA, NGK LEBIH KALIAN TELAH MEMAKAN BANGKAI SAUDARAMU SENDIRI.
- 0 pengguna suka komentar ini Harap sign in untuk memberi rating komentar ini. Harap sign in untuk memberi rating komentar ini. 0 pengguna tidak suka komentar iniOmpangesha om Laporkan Penyalahgunaan
REVOLUSI.!!!!.....REVOLUSI.!!!!...REVOLUSI.!!!!.....REVOLUSI.!!!!!........HUKUM GANTUNG KORUPTOR...., BAKAR HIDUP HIDUP, KEMANA TU NASRUDIN???????
BUAT MEREKA SEPERTI ---- >>>>ILMU MEREKA HANYA BUAT MENIPU RAKYAT.!!!!!!!!!!!!!!!!!!, PERCUMA LAH MENDENGAR KOMENTAR YANG HANYA MENYASATKAN> MEREKA MUNAPIK, HARTA DI JADIKAN LANDASAN AGAMA DI KANGKANGI, - 0 pengguna suka komentar ini Harap sign in untuk memberi rating komentar ini. Harap sign in untuk memberi rating komentar ini. 0 pengguna tidak suka komentar iniOmpangesha om Laporkan Penyalahgunaan
NGAK ADA JLN LAIN !!! REVOLUS!!!!!!!!!!!!!!!!!! NGK ADA BAWAHAN, ANAK BUAH, PEGAWAI PABRIK< SEMUA BERGERAK> LAWAN ANJING2 PERAMPAS HAK RAKYAT , MALING TU SEMUA DARI ATAS SAMPAI KE BAWAH< HIDUP DI ATAS PENDERITAAN ORNG LAIN. SEMOGA ---- NEGARA INI MEMBACA COMENG INI. MEREKA BUAT MASALAH< MEREKA SELESAI KAN DENGAN UANG RAKYAT YG HARUS INTUK RAKYAT. YANG JUJUR DI KERANGKENG. YG LAIN LEPAS BEBAS> PERCUMA PERCUMA...PERCUMA...NASRUDIN PULANG KITA GEBUKIN RAME2, TELANJANGI, JGN DI KASH AMPUN , APA ITU HAK ASASI, MRK LAH YG MERAMPAS HAK KITA SELAMA INI , SEHINGGA ANAK CUCU, KITA HIDUP DALAM KEBODOHAN DAN KESENGSARAAN. MARI KITA LAWAN...LAWAN...LAWAN...NO PEOPLE, NO LAW, THAT THERE ARE ONLY PEOPLE POWER SYSTEM BY OPPRESSED and fettered.
- 0 pengguna suka komentar ini Harap sign in untuk memberi rating komentar ini. Harap sign in untuk memberi rating komentar ini. 0 pengguna tidak suka komentar iniTunggul Siahaan Laporkan Penyalahgunaan
Ternyata Nazarudin sendiripun mulai tidak percaya sama kawan-kawannya di Demokrat, ada apa ?
siapa menyusul ???????? - 0 pengguna suka komentar ini Harap sign in untuk memberi rating komentar ini. Harap sign in untuk memberi rating komentar ini. 0 pengguna tidak suka komentar inizubir Laporkan Penyalahgunaan
KOMENTARKU SUDAH JELAS...
YANG SUKA MEMUTAR BALIKAN HUKUM ADALAH YANG TAHU HUKUM...(ENTAH ITU HAKIM, JAKSA, POLISI, PENGACARA...DLL)
SEHINGGA..MEREKA BERBELIT-BELIT.... BERIBU ALASAN...
AKU RASA NEGARA INI SELAIN BUTUH ORANG PINTAR... TAPI JUGA DICARI ORANG YANG CERDAS DAN JUJUR..
SAYA PERHATIAKAN PELAKU NEGARA (BAIK ITU LEGESLATIF DAN EKSEKUTIF) BANYAK DIHUNI OLEH ORANG-ORANG YANG TIDAK BERHAK PADA TEMPATNYA.
DISELURUH INDONESIA DISEGALA LINI, SEJAK OTONOMI... DI EKSEKUTIF SEMUANYA SUDAH AMBURADUL..... MULAI DARI DESA HINGGA KE PUSAT.
SEMENTARA DI LEGESLATIF... SEMAKIN AMBURADUL... SIAPA PUNYA UANG JADILAH IA..ANGGOTA DPR. ENTAH ITU PREMAN TERMINAL, TUKANG OJEK.... PENGUSAHA... TUKANG JAHIT, ARTIS....DLL.
JADI TIDAK ADA KAPEBELITAS...SEMUA INI KARENA MEKANISME PARTAI YANG SUDAH MENERAPKAN...PERSAINGAN TIDAK SEHAT.... DENGAN ALASAN UNTUK KEMAJUAN ORGANIASI TENTU PERLU DANA SEGAR....
JADI SIAPA YANG BERSEDIA MEMBAYAR LEBIH DARI YANG LAIN... TENTU MENDAPAT NOMOR URUT CALEG JADI....
SALAH SATU BUKTI BENDAHARA DEMOKRAT YANG BASICNYA PENGUSAHA KAKAP (MURNI PENGUSAHA) KALAU DICAMPUR DENGAN POLITIK...JADILAH IA PENGUSAHA YANG SELALU MEMBAWA POLITIK....DALAM BISNISNYA....(MENURUT ORANG PANDAI HUKUM.... HAL INI TIDAK ADA LARANGAN... DAN TIDAK MELANGGAR UU, KALAU DILARANG JADILAH MELANGGAR HAM).....
RUMIT MEMANG......
KACAU MEMANG.... - 0 pengguna suka komentar ini Harap sign in untuk memberi rating komentar ini. Harap sign in untuk memberi rating komentar ini. 0 pengguna tidak suka komentar inisus Laporkan Penyalahgunaan
Jangan-jangan kita termasuk bangsa keledai. Bukankah pepatah bilang " hanya keledai yang terantuk batu yang sama sampai dua kali".
Orang yang percaya pada omongan bahwa sdr.Nasaruddin itu tidak datang memenuhi panggilan KPK, karena sakit, sama saja dengan keledai. Karena yang ngomong adalah para keledai - 0 pengguna suka komentar ini Harap sign in untuk memberi rating komentar ini. Harap sign in untuk memberi rating komentar ini. 0 pengguna tidak suka komentar iniSastro Sanjaya Laporkan Penyalahgunaan
Bosan mbaca berita kayak gini trus, apa ga ada berita lainnya misal keberhasilan pambangunan pak SBY. Ayo pak SBY kasih berita keberhasilan pambangunan....Saya berdoa semoga pak SBY berhasil membawa Masyarakat Indonesia Damai Sejahtera. Amien
- Komentar 1
---Page Information
|
URL : https://internet-mandiri.blogspot.com/2011/06/partai-demokrat-tidak-bisa-kontak.html TITLE : Partai Demokrat Tidak Bisa Kontak Nazaruddin BLOG : https://internet-mandiri.blogspot.com/2011/06/partai-demokrat-tidak-bisa-kontak.html Rate : 
|
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar