- Drag logo "Y!" dan letakkan di ikon "Rumah."
- Pilih "Ya" dari jendela pop up.
- Selesai.
Jika ini tidak membantu Anda, lihat Petunjuk detail
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA â" Sekretaris Fraksi Partai Demokrat (FPD), Saan Mustopa mengatakan akan memanggil Angelina Sondakh dan Mirwan Amir. Keduanya akan diminta keterangan terkait pernyataan M Nazaruddin.
Dari Singapura, Nazar mengatakan keduanya memiliki andil dalam permainan anggaran pembangunan Wisma Atlet di Palembang. "Tentu kita akan memanggil Angelina Sondakh, Mirwan Amir dan semua yang disebutkan Nazaruddin. Kita tidak ingin jadi rumor. Partai akan menyampaikan pendalaman kepada yang bersangkutan ke partai," katanya saat ditemui di Gedung Nusantara I lantai 9, Jumat (17/6).
Angelina Sondakh tercatat sebagai kader PD yang menjadi anggota Komisi X. Sedangkan Mirwan Amir tercatat sebagai Wakil Ketua Badan Anggaran. Ia mengatakan tim investigasi yang dulu dibentuk DPP tidak melaporkan hasilnya ke fraksi. Artinya, belum diketahui secara pasti masalah yang terjadi. "Karena ke partai maupun ke fraksi belum ada pengakuan seperti itu," katanya.
Saan belum tahu kapan pastinya pertemuan itu akan dilakukan. Lagi-lagi, ia menjanjikan partai akan bertindak secepatnya merespon hal ini. Terlebih lagi, persoalan ini sudah menyangkut nama baik partai. "Buat partai ini sangat mengganggu kalau dibiarkan terlalu lama," ujarnya.
Sebelumnya, Nazar sempat memberikan keterangan melalui BlackBerry Messenger (BBM) kepada sejumlah wartawan. Di dalamnya Nazar menyebutkan dalam pemeriksaan tim pencari fakta (TPF) internal PD, Angelina Sondakh mengungkap keterlibatan anggota Komisi X DPR dari PDIP Wayan Koster dan Wakil Ketua Banggar DPR dari FPD Mirwan Amir dalam kasus suap Kemenpora.
Nazar juga mengatakan dalam pertemuan itu dihadiri oleh petinggi PD seperti Ketua FPD Jafar Hafsah, Max Sopacua, Ruhut Sitompul, Benny K Harman, Edi Sitanggang, Mirwan Amir, Mahyudin, Nazaruddin, dan Angelina Sondakh.
17 komentar
- 0 pengguna suka komentar ini Harap sign in untuk memberi rating komentar ini. Harap sign in untuk memberi rating komentar ini. 0 pengguna tidak suka komentar inidino Laporkan Penyalahgunaan
Baru memimpin dua periode aja udah gini..... seandainya mereka meimping negeri ini selama 35 th seperti mbah Harto, ... wah wah... gak kebayang deh...... Dulu mereka menamakan diri Reformis, bersih Santun..... nyatanya.......... mereka hanya kumpulan orang yang suka malak, korup, dusta... dan didukung oleh pengacara2 yang gonggongannya..... kenceng..... sekencang keboongannya...
kacian.... kacian... kaciannnn - 0 pengguna suka komentar ini Harap sign in untuk memberi rating komentar ini. Harap sign in untuk memberi rating komentar ini. 0 pengguna tidak suka komentar inibobink Laporkan Penyalahgunaan
kacau bin bingung kebanyakan pengurus negara sudah korup.......sudah begini aja wewenang dan autoritas balikin aja ke daerah kecuali pertahankan ABRI sebagai komando pertahanan tertinggi bangsa....pejabat lain mah urus daerah masing2 aj, mau presiden atau perdana mentri atau raja di indonesia gantian sajalah sbg simbol. untuk kerjasama dll dg asing pusatkan di mabes ABRI pilih anak2 bangsa terbaik...korupsi,manipulasi dan sebangsanya tembak ditempat.
pusing kan bacanya. he he he - 0 pengguna suka komentar ini Harap sign in untuk memberi rating komentar ini. Harap sign in untuk memberi rating komentar ini. 0 pengguna tidak suka komentar inimangan blanggreng. Laporkan Penyalahgunaan
ANGELINA SONDAKH kan punya 2 mulut, semuanya kan butuh makan..apalagi sudah ditinggal sm SUAMI makanya butuh uang banyak.. jika semuanya terbukti maka MARTABATNYA lebih rendah daripada LONTHE..! sedangkan si POLTAK dkk. jika terbukti maling berarti ----..semuanya.
- 0 pengguna suka komentar ini Harap sign in untuk memberi rating komentar ini. Harap sign in untuk memberi rating komentar ini. 0 pengguna tidak suka komentar iniMuhammad Laporkan Penyalahgunaan
HA...HA....PANTES SIPOLTAK BERAPI-API MENANTANG KARENA MEREKA JUGA HADIR BARENG-BARENG......DASAR SIPOLTAK........PAK SBY BAIKNYA MENINDAK SECARA JANTANG BIAR TIDAK MENINDAK PELUANG JADI CAPRES SUDAH TIDAK ADA....UNTUK MEMBUKTIKAN BAHWA KELUARGA PAK SBY JUJUR DAN ANTI KORUPSI JIKA TIDAK INDIKASINYA SEMUANYA IKUT MENIKMATI DONG .DAJJAL TERNYATA RAMAI-RAMAI RAMPOK UANG RAKYAT
- 0 pengguna suka komentar ini Harap sign in untuk memberi rating komentar ini. Harap sign in untuk memberi rating komentar ini. 0 pengguna tidak suka komentar iniPelerius Laporkan Penyalahgunaan
Jangan hanya biara bung.... butkrikan merahmu
- 0 pengguna suka komentar ini Harap sign in untuk memberi rating komentar ini. Harap sign in untuk memberi rating komentar ini. 0 pengguna tidak suka komentar iniToni Aja Laporkan Penyalahgunaan
Suaramu yang kencang berkata, "Katakan TIDAK pada Korupsi!" ternyata hanya BESAR MULUT. Saat engkau mengatakannya ternyata maksudmu adalah: "TIDAK TANGGUNG-TANGGUNGI!!!"
- 0 pengguna suka komentar ini Harap sign in untuk memberi rating komentar ini. Harap sign in untuk memberi rating komentar ini. 0 pengguna tidak suka komentar inicakboyo Laporkan Penyalahgunaan
Rampok kekenyangan sekarang muntah baunya kemana mana, Najis bener ayo Mulut siapa yang bau muntahan ngomong lagi situ ---ih Bau
- 0 pengguna suka komentar ini Harap sign in untuk memberi rating komentar ini. Harap sign in untuk memberi rating komentar ini. 0 pengguna tidak suka komentar iniige Laporkan Penyalahgunaan
biasaaaaaaaaaaa...gimana partai bisa hidup klo hny mengandalkan uang iuran anggota partai...ya harus kurupsi juga dong...sby,sby...percuma agenda pencitraanmu..semua partai korup...
- 0 pengguna suka komentar ini Harap sign in untuk memberi rating komentar ini. Harap sign in untuk memberi rating komentar ini. 0 pengguna tidak suka komentar iniLia Laporkan Penyalahgunaan
Mari juga kita saksikan bersama .....Jangankan HARAKIRI untuk mengakui dan mundur, itu adalah langkah terakhir dan itupun harus ditendang hingga lepas baru mau mundur, Mari kita lihat Silat Lidah macam apalagi yang akan diucapkan para Jubir mereka untuk menutupi kebobrokan yang ada pada PARTAI DEMOKRAT..
- 0 pengguna suka komentar ini Harap sign in untuk memberi rating komentar ini. Harap sign in untuk memberi rating komentar ini. 0 pengguna tidak suka komentar inifirman Laporkan Penyalahgunaan
Masyarakat mau melihat KEJANTANAN PARTAI DEMOKRAT dng rumor - rumor yg muncul. INI ADALAH UANG RAKYAT YG JD RUMOR INI....KORUPSI Harus di tumpas sampai ke akar2nya. SAYA AKAN memimpin di depan untuk menumpas KORUPTOR.....TUNJUKKKAN SEKARANG!!!!
ALLAH HUAKBAR..... - 0 pengguna suka komentar ini Harap sign in untuk memberi rating komentar ini. Harap sign in untuk memberi rating komentar ini. 0 pengguna tidak suka komentar iniBerdikarim Laporkan Penyalahgunaan
Bah macam mana pula kau ini Bang Poltak. Kau ajak seemua kawan kawan di partai untuk bikin sinetron "Rahasia dibalik kelambu" Kayak di kampung aja pake kumpul segala.
- 0 pengguna suka komentar ini Harap sign in untuk memberi rating komentar ini. Harap sign in untuk memberi rating komentar ini. 0 pengguna tidak suka komentar iniJangan kebablasan... Laporkan Penyalahgunaan
Makanya jangan dzolim sama orang lain/partai lain...sekarang kan jadi karma... Banyak kader-kadernya berprilaku seperti preman, mengintimidasi, merekayasa, dsb. Lihat aja di televisi bagaimana sepak terjang kader-kadernya..
- 0 pengguna suka komentar ini Harap sign in untuk memberi rating komentar ini. Harap sign in untuk memberi rating komentar ini. 0 pengguna tidak suka komentar iniWasbah Laporkan Penyalahgunaan
tuu kan....pasti bukan hanya nasarudin aja. apa yang dilakukan nasarudin itu demi partai juga. caranya begini : Nasarudin itu nyumbang ke partai 13 Milyar setiap tahunnya. tapi nasarudin diperbolehkan cari uangnya dengan cara membawa nama demokrat yaitu pada tender2 yang dibiayai oleh Negara.kaya gitu kan mudah dapat tender, demokrat kan partai penguasa.
- 0 pengguna suka komentar ini Harap sign in untuk memberi rating komentar ini. Harap sign in untuk memberi rating komentar ini. 0 pengguna tidak suka komentar iniAris Bule Laporkan Penyalahgunaan
Terus siapa lagi Din? Sebut aja biar ente gak sendirian yang jadi korban. Kelihatannya korupsi berjamaah nih.
- 0 pengguna suka komentar ini Harap sign in untuk memberi rating komentar ini. Harap sign in untuk memberi rating komentar ini. 0 pengguna tidak suka komentar iniOBAMA BINTUL OSAMA Laporkan Penyalahgunaan
WIS PERANGO DEWE KONO .... SUDAH KEPALANG BASAH AJUR AJURAN SEKALIAN ..... ......RASAKNO KOENNNNN ..... NGGAWE ........ POLAHEEE DEWEE......
- 0 pengguna suka komentar ini Harap sign in untuk memberi rating komentar ini. Harap sign in untuk memberi rating komentar ini. 0 pengguna tidak suka komentar iniSoni Laporkan Penyalahgunaan
helo SBY selaku dewan pembina partai demokrat apakah ini hasil binaanmu????? kader mu banyak memanipulasi uang rakyat......
- 0 pengguna suka komentar ini Harap sign in untuk memberi rating komentar ini. Harap sign in untuk memberi rating komentar ini. 0 pengguna tidak suka komentar iniJabrik Laporkan Penyalahgunaan
Marilah kita saksikan bersama ..... gerakan tutup mulut mereka....demi nama baik.....partai demokrat....tentunya....dengan ....tidak mengakui....semua yang dituduhkan.....?
Berita Untuk Anda
Yahoo Indonesia di Facebook
FRIENDS' ACTIVITY
Pilihan
Yahoo! Indonesia di Twitter
Pantau beragam berita, kejadian, dan beragam informasi menarik
---End Information
0 komentar:
Posting Komentar