- Drag logo "Y!" dan letakkan di ikon "Rumah."
- Pilih "Ya" dari jendela pop up.
- Selesai.
Jika ini tidak membantu Anda, lihat Petunjuk detail
INILAH.COM, Jakarta â" Salah satu hujan meteor tahunan akan mencapai puncaknya pekan ini, Lyrid April. Namun posisi bulan pada tahun ini akan menganggu pemandangan menakjubkan itu.
Meteor Lyrid bisa ditemui tiap malam mulai 15-28 April. Pertunjukan bintang jatuh April ini akan mencapai puncaknya pada 22 April dini hari menjelang matahari terbit. Selama itu, sebanyak 15-20 meteor akan muncul tiap jam.
Meteor ini bisa dilihat dengan baik ketika kondisi langit cerah atau gelap dan tak terhalang awan. Para penikmat bisa menghadap ke arah timur laut atau utara. Untuk lebih memaksimalkan, cari tempat yang jauh dari polusi cahaya.
âUntuk menikmati hujan meteor ini, tak diperlukan alat bantu,â ungkap Peneliti Senior Astronomi dan Astrofisika Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional Thomas Djamaluddin saat diwawancara INILAH.COM (21/4).
Hujan meteor ini berasal dari debu-debu meteor di rasi bintang Lyra.
Meteor ini cenderung meninggalkan jejak cahaya selama beberapa saat. Namun posisi bulan pada tahun ini akan menjadi penganggu bagi para penikmat meteor.
Semoga beruntung! [mor]
Berita Untuk Anda
Pilihan
Yahoo! Indonesia di Twitter
Pantau beragam berita, kejadian, dan beragam informasi menarik
Koprol kami
Ikuti juga kami di jejaring Koprol, dan temui anggota komunitas lainnya.
Laman Facebook kami
Kami juga berbagi beragam informasi yang bisa dibahas di Facebook
0 komentar:
Posting Komentar